Mile yang sudah rapi dengan pakaiannya dan beberapa barang belanjaannya tersenyum lebar tatkala melihat sang kekasih berlari kearahnya. Senyumannya semakin lebar tatkala melihat tingkah konyol sang kekasih yang menyerupai anak kecil,bagaimana tidak? Kekasihnya itu berlari seperti anak kecil yang girang ketika melihat sesuatu yang ia sukai.

Bible adalah kekasih mile, mereka berpacaran hampir 2 tahun lamanya. Meskipun jarak mereka terpaut cukup jauh tapi tak masalah bagi mereka.

“ Kakk milee !!

“ Hahaha hi love! Hati-hati,gausah lari-lari kaya gitu”

Grep

Bible langsung menghambur kepelukan mile, bible memeluknya sangat erat seakan-akan sudah lama tidak bertemu dengan mile. Mile terkekeh gemas sembari tertawa,kekasihnya ini memang sangatlah lucu dan mengemaskan

“ Love, kamu peluk aku kenceng banget. Aku sampe gabisa nafas nih haha”

“ O-oh! Hehe sorry love ! Abisnya aku kangen banget sama kamu kak, makannya aku pelukin kamu erat banget hehe” ujarnya dengan nada menggemaskan serta ekspresi lucu

Mile mengusak kepala bible gemas dan mencubiti pipi gembil bible serta memberikan beberapa kecupan

“ Hahaha se kangen apasih sayangnya kak mile ini hm? Coba kakak pengen tau seberapa kangennya kamu” ujarnya sembari menatap mata cantik bible

Bible tersenyum malu,ia meremat bajunya dan menggoyang-goyangkan badannya. Hal itu tentunya membuat mile semakin merasa gemas

“ Um… seginii kak “ ujarnya sembari membentuk pose lebar,seperti kode ingin dipeluk

Mile lagi-lagi hanya bisa tertawa gemas sembari menggeleng-gelengkan kepalanya

“ Ah itumah kamu nya aja kali sayang yang minta dipeluk, iyakan? Godanya

“ Ihh dasar kak mile gak peka ! Udah ah ayo masuk terus kita cuddle sambil nonton film kartun! “ Ujarnya dengan mata berbinar dan langsung menarik lengan mile, mile hanya bisa pasrah dengan tingkah kekasihnya itu

Setelah berhasil menarik mile masuk kedalam,bible sudah menyiapkan segala sesuatu yang ia butuhkan mulai dari camilan,asbak rokok,selimut,minuman dan masih banyak lagi. Saat ini mereka berdua tengah berada di kamar bible, mile berdiri di atas balkon kamar bible sembari menghisap rokoknya. Ia menatap bible yang tengah sibuk mengeluarkan beberapa camilan yang mile bawa tadi

“ Sayang,butuh bantuan nggak?